Penting!! Bacalah 4 Hal Ini Agar Puasa Ramadhanmu Tidak Sia-Sia

4 Hal Ini Agar Puasa Ramadhan 2020 kamu Tidak Sia-Sia
Al Fath Blog- ramadhan 2020 - Agar Puasa Ramadhan Tidak Sia-sia, maka jauhilah semua perbuatan yang membatalkan puasa dan niat ikhlas karena Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, "Banyak sekali orang yang berpuasa, tetapi tidak ada yang diperolehnya dari puasa itu kecuali hanya lapar dan haus saja (tak berpahala)." Demikian diriwayatkan Nasai dan Ibnu Majah.

Ada perbedaan di  antara para ulama dalam memaknai hadis ini. Sebagian berpendapat bahwa orang yang hanya mendapat lapar dan haus dari puasanya  adalah orang yang berbuka dengan makanan haram.

Ada pula yang mengatakan  bahwa orang itu  adalah mereka yang menahan diri dari makanan halal, lalu berbuka dengan memakan  daging manusia, sebab  ia senang ber-ghibah. Ada pula yang mengartikan bahwa orang tersebut ialah mereka yang tidak menjaga anggota badannya dari  perbuatan maksiat.

Semua pendapat tersebut boleh jadi  benar, sebab berbuka dengan makanan haram, ber-ghibah, dan tidak menjaga anggota badan dari berbuat maksiat adalah perbuatan haram. Dan, inilah yang diungkapkan Imam Al Ghazali dalam Ihya 'Ulumuddin bab Shaum.

Pertanyaannya, bagaimana agar kita tidak termasuk orang yang berpuasa, tapi tidak mendapat apapun selain lapar dan haus? Dengan kata lain, bagaimana agar  ibadah puasa ini dapat mengantarkan kita pada derajat takwa, seperti yang terungkap dalam QS Al Baqarah ayat 183?

Supaya Puasa Ramadhan tak Sia-sia

Setidaknya ada empat hal yang harus kita lakukan.

Pertama, memperbarui niat. Rasul SAW mengungkapkan bahwa setiap amal tergantung pada niat dan  setinggi-tingginya amal adalah yang ikhlas. Jadi, agar tidak merugi dalam puasa, kita harus meluruskan  niat puasa ini semata-mata karena Allah SWT.

Niat kita seratus persen hanya untuk Allah. Bukankah Allah SWT berfirman dalam sebuah hadis Qudsi, "Maka puasa itu adalah karena Aku dan Aku sendiri yang akan memberikan balasannya" (HR Bukhari Muslim).

Kedua, persiapan ilmu. Agar puasa kita tidak sia-sia kita harus memiliki  ilmunya, termasuk di dalamnya fikih shaum yang mengajarkan syarat, rukun, dan hal yang dapat membatalkan puasa. Semakin kita paham s erba-serbi ibadah puasa, niscaya akan semakin mantap dan berkualitas pula puasa kita.

Sebaliknya tanpa ilmu itu, puasa  kita tak akan berkualitas. Imam Ali bin Abi Thalib berkata bahwa sebuah amal yang tanpa didasari ilmu, maka amal  tersebut tertolak.

Ketiga, menahan diri dari hal yang membatalkan dan menghilangkan pahala puasa (al-imsak). Kemampuan menahan diri adalah buah dari ilmu.  Apa saja yang membatalkan puasa? Di antaranya makan, minum, muntah de ngan sengaja, berhubungan suami istri di siang hari, ataupun mengubah niat.

Lalu apa yang membatalkan pahala puasa? Itu banyak berkaitan dengan tidak terjaganya anggota badan, pancaindra, bahkan hati dan pikiran dari maksiat. Seperti Bergunjing, dusta, memfitnah, melamunkan hal-hal negatif, melihat hal yang diharamkan,  mencuri, marah. Itu semua termasuk perbuatan yang membatalkan pahala puasa.

Keempat, menghidupkan Ramadhan dengan amalan-amalan yang dicontohkan Rasulullah SAW (al-ihya ar-Ramadhan). Ramadhan  adalah bulannya Alquran (syahrul Quran), maka kita hidupkan Ramadhan ini dengan  membaca, menghafal, mengkaji, mengajarkan, dan  mengamalkan Alquran tersebut.

Ramadhan adalah bulan puasa, maka kita hidupkan Ramadhan dengan berpuasa dan menahan diri dari hal-hal yang diharamkan. Ramadhan adalah bulan kasih sayang, maka kita hidupkan Ramadhan dengan saling menyayangi, saling memaafkan, dan saling memberi. Ramadhan pun adalah bulan amal, maka kita hidupkan Ramadhan ini dengan amal-amal kebajikan. Wallahu a'lam bish-shawab.

Terima kasih telah berkunjung di Al Fath Blog telah membaca artikel Agar Puasa Ramadhanmu Tidak Sia-Sia. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share agar menjadi amal jariyah kita bersma.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel