Beragam Manfaat Kurma yang Banyak Tidak Diketahui Orang

Manfaat kurma saat berbuka

Al Fath Blog - Salah satu buah yang disebutkan dalam Al Qur'an adalah kurma. Kurma dikenal memiliki banyak manfaat kurma dan khasiat yang baik bagi tubuh. Dalam hadis Nabi Muhammad menganjurkan umatnya untuk mengonsumsi buah kurma saat berbuka puasa.

Mengapa kurma? Ternyata buah yang sering disebut sebagai buah nabi ini kaya akan nutrisi yang menguntungkan bagi tubuh. Karbohidrat sebagai kandungan utama (sekitar 70%) pada kurma memungkinkan aliran energi menjadi stabil setelah berbuka puasa.

Kurma mengandung kadar zat besi yang tinggi. Hal ini akan membantu proses pembentukan sel darah merah, meningkatkan energi dan kekuatan, serta mengurangi rasa lelah dan kelesuan.

Berikut beberapa ulasan mengenai manfaat kurma bagi kesehatan serta apa saja kandungan nutrisi kurma sehingga wajib dikonsumsi saat berpuasa.

Kandungan Nutrisi Kurma

Buah kurma ini sangat menguntungkan. Secara umum, kandungan utama dari buah ini adalah karbohidrat, seperti gula, seperti sukrosa dan fruktosa. Hampir 70% dari kurma terdiri dari karbohirat. Kurma juga mengandung beberapa sumber nutrisi lainnya. Kurma juga kaya akan asupan kalsium, zat besi, vitamin K, folat, serta antioksidan seperti karoten, fenolik, avanoid, dan anthocyanin.

Manfaat Kurma Bagi Kesehatan

manfaat kurma bagi kesehatan
Sumber: hellosehat.com

Kurma efektif memasok zat gula dan fiber ke tubuh Anda. Selain memberi energi, kurma juga dapat menjaga Anda kenyang dalam kurun waktu lama. Ketika berpuasa, konsumsilah kurma di waktu sahur agar Anda berenergi dan tahan lapar. Kurma memiliki nutrisi sehat dan memberikan rasa kenyang. Hal ini dapat membantu Anda untuk mengurangi rasa ingin mengonsumsi gula sehingga tidak meningkatkan berat badan. Makan kurma disaat perut kosong membantu menyeimbangkan kadar gula darah dan mengontrol kerja usus.

Nah, Beberapa manfaat kurma untuk kesehatan, antara lain:

  • 1. Menjaga kesehatan pencernaan

Buah ini merupakan sumber serat makanan yang baik. Sekitar 6,4% hingga 11,5% kandungan kurma terdiri dari serat terutama jenis yang tidak larut.

Makanan yang kaya akan jenis serat tidak larut ini bisa membantu memadatkan feses dan melancarkan pencernaan. Di sisi lain, kandungan fenolik tinggi dalam buah ini membantu membersihkan usus sehingga berpotensi menurunkan risiko Anda terkena kanker usus.

Tak hanya itu saja, buah kurma dapat menjadi pilihan alami dalam memelihara mukosa lambung ketika Anda menjalankan ibadah puasa. Kurma memiliki sifat antiradang dan protektif, sehingga menjaga lambung tetap sehat selama Ramadan.

Bila bosan mengonsumsi buah kurma, Anda juga dapat mencoba variasi olahan kurma lainnya. Misalnya, dalam bentuk minuman yang tidak mengandung pewarna, pemanis, serta pengawet buatan.

Anda juga bisa mencoba program sehat 12 hari dengan cara mengonsumsi ekstrak kurma saat sahur maupun buka puasa untuk merasakan manfaat optimalnya bagi kesehatan pencernaan selama menjalankan ibadah puasa.

  • 2. Mencegah risiko diabetes

Meski rasanya manis, buah ini tidak serta merta membuat Anda terkena diabetes. Justru, kandungan serat dalam buah nabi ini akan membantu Anda mengurangi risiko diabetes. Serat tak larut dicerna lebih lambat di dalam perut sehingga membantu tubuh lebih baik mengontrol kadar gula darah.

Penelitian pada tahun 2011 pun menunjukkan bahwa buah ini mempunyai indeks glikemik rendah. Buah asal Arab ini tidak langsung m elonjakkan kadar gula darah setelah makan.

  • 3. Meningkatkan kesehatan tulang

Buah ini mengandung selenium, mangan, tembaga, dan magnesium yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang. Semua zat gizi ini  telah dipelajari untuk potensinya dalam mencegah osteoporosis.

  • 4. Mencegah anemia

Mudah lelah dan kulit pucat adalah dua gejala ut ama Anda mengalami kekurangan zat besi alias anemia. Untungnya kurma mengandung zat besi tinggi, sehingga baik dij adikan sebagai sumber makanan untuk mencegah anemia.

  • 5. Meningkatkan kesehatan jantung

Kurma mengandung banyak vitamin dan mineral yang berguna untuk meningkatkan kesehatan jantung, seperti magnesium dan kalium. Keduanya dapat membantu menurunkan tekanan darah ke tingkat yang lebih sehat. Ditambah lagi, kandungan serat dalam buah ini juga bermanfaat untuk mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Buah ini juga ternyata mengandung antioksidan asam fenolik yang terkenal karena sifat antiradangnya. Asam fenolik dipercaya dapat membantu menurunkan risiko Anda terkena hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.

Para ahli merekomendasikan untuk makan buah ini setidaknya dua kali seminggu untuk memelihara kesehatan jantung Anda.

  • 6. Menangkal radikal bebas

Buah ini tinggi antioksidan yang mampu mengurangi efek radikal bebas dalam tubuh. Antioksidan bekerja melindungi sel dan jaringan tubuh dari stres dan peradangan kronis yang memicu berbagai risiko penyakit.

Flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik adalah beberapa jenis antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker. Karotenoid juga dapat mengurangi risiko gangguan pada mata terkait penuaan, seperti degenerasi makula.

  • 7. Menjaga kesehatan otak

Studi dari Neural Degeneration Research tahun 2016 menemukan bahwa buah ini berpotensi menghambat produksi protein pemicu peradangan bernama interleukin 6 (IL-6) di otak. Kadar IL-6 yang tinggi di dalam otak sering dikaitkan dengan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

Selain itu, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa buah ini juga bermanfaat mengurangi aktivitas protein beta amiloid, yang dapat membentuk plak di otak.

Ketika plak menumpuk di otak, mereka dapat mengganggu komunikasi antara sel-sel otak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian sel otak. Kematian sel otak adalah salah satu penyebab munculnya penyakit Alzheimer dan demensia.

Manfaat kurma untuk kesehatan otak ini masih berhubungan dengan antioksidan flavonoid untuk mengurangi peradangan di otak. Namun, penelitian lanjutan masih diperlukan untuk memastikan potensi peran buah asal Arab ini untuk kesehatan otak manusia.

  • 8. Membantu menurunkan berat badan

Kurma merupakan makanan yang tinggi kalori. Namun di sisi lain, buah ini juga tinggi serat dan protein jenis tak larut.

Kandungan dua jenis gizi tak larut yang lebih tinggi ini mem bantu Anda merasa kenyang lebih lama. Itu kenapa kurma bisa Anda jadikan  buah camilan saat diet sehari-hari.

Namun ingat, jangan sampai t erlena memakannya berlebihan. Ada baiknya, Anda tetap menjalani pola makan sehat dan rutin olahraga supaya usaha penurunan berat badan sukses tanpa masalah lanjutan.

  • 9. Membantu mencukupi kebutuhan cairan

Mungkin Anda akan bertanya-tanya kenapa sih kurma difavoritkan sebagai makanan berbuka puasa.

Buah ini tinggi gula sehingga bisa bantu menaikkan gula darah Anda yang sempat merosot turun setelah 7-8 jam tidak makan. Namun, buah ini juga mengandung banyak air untuk membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang seharian.

Manfaat ini terutama bisa Anda dapat dari mengonsumsi buah yang muda dan segar, berwarna hijau atau kuning. Buah yang sudah tua umumnya tidak mengandung begitu banyak air.

  • 10. Melancarkan persalinan

Makan buah nabi dipercaya dapat mempercepat kontraksi dan mem perlancar persalinan secara alami, tanpa induksi. Ibu hamil dianjurkan untuk makan kurma di usia kehamilan akhir atau trimester tiga.

Selain itu, penelitian dari Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research mengatakan bahwa buah asal Arab ini mengandung zat tanin yang ber manfaat untuk melancarkan kontraksi tanpa rasa sakit.

Beberapa pakar menyarankan ibu hamil tua untuk makan buah ini guna mendapatkan asupan energi tambahan. Kurma tinggi gula alami dan kalori untuk meningkatkan energi se lama proses bersalin yang menguras tenaga.

Manfaat kurma untuk  ibu hamil masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Anda sebaiknya tetap konsultasi ke dokter dulu untuk mengetahui makanan apa saja yang boleh Anda konsumsi selama persiapan melahirkan.


Nah itu dia manfaat yang ada dalam buah kurma. Jadi tau kan kenapa Nabi menganjurkan makan buah yang kaya khasiat ini...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel